Seringkali dalam hidup ini aku bertanya tanya
tentang apa yang menjadi jalan Tuhan dalam hidup ku. Seolah bagaikan aku berada
ditengah padang gurun, yang tak ada apapun dan siapapun disekelilingku, berada
dipadang belantara yang sungguh mencekam dengan kegelapan yang menakutkan. Ku
gambarkan seperti itulah hidupku ditengah dunia yang membenci ku. Sebab Bapa
telah berkata pada ku dalam FirmanNya
yang terdapat dalam Yohanes 15:18-19, “ Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah
bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku daripada kamu. Sekiranya kamu dari
dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan
dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia
membenci kamu.” Namun sekalipun
ku bingung dan heran dengan apa yang menjadi maunya Bapa, jalan Bapa, rencana
Bapa untuk ku,, aku hanya percaya pada apa yang Bapa berikan pada ku. Karena aku
percaya Bapa yang lebih tahu apa yang terbaik dalam hidup ku, seperti yang
tertulis dalam Yeremia 29:11, “ Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh pengharapan.” Jejak yang Bapa tinggalkan untuk ku ikuti
sungguhlah sempurna.
Ku rindu mengikuti apa yang telah mejadi jejak
Bapaku. Ku hanya berharap kepada Bapa sebagai sumber pengharapan yang pasti dan
yang hidup. Ku ingin Bapa mengajari ku untuk ku mampu memahami setiap apa yang
Bapa inginkan dalam hidupku, apa yang menjadi rencana Bapa dalam hidupku. Semua
ini ku lakukan karena ku tak dapat membalas semua kebaikan Bapa dalam hidupku.
Yang hanya bisa kulakukan adalah memakai hidupku , menjaga Bait Allah yang
tidak lain adalah diri ku sendiri, untuk mampu menyenangkan hati Bapa. Ku
serahkan hidupku, masa depan ku hanya ke dalam tanganMu Bapa. Karena ku percaya
tangan Bapa adalah tangan yang selalu terbuka ketika ku tak tahu harus lari
kemana, tangan itu adalah tangan yang ajaib dan berkuasa untuk melakukan
berbagai mujizat-mujizat besar, tangan itu pula yang akan memelukku di saat ku
terluka dan menghapus setiap tetes air mata ku. Ku percaya rencana Bapa adalah
yang terbaik untuk ku, yang termanis untuk ku. Karena aku punya Bapa yang
sungguh-sungguh keren. (*^
-^*) MY FATHER IS THE BEST (*^
-^*)
(◑‿◐) GOD BLESS YOU
(◑‿◐)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar