Minggu, 15 Agustus 2021

Aku Akan Timbul Seperti Emas

 Shalom Sahabat Coretan Inge.

Kali ini postingannya dari Ibadah Minggu, dengan Pembicara : Ps. Elisheva Susan. Yuk, kita mulai dengan doa dulu yaaa..

Tuhan, pergumulan yang kami hadapi hari hari ini, kami tahu semua bertujuan untuk mendewasakan roh setiap kami. Pada harinya nanti, kami akan timbul seperti emas yang murni.

Tuhan, kami percaya  Engkau yang sanggup mendewasakan kami. Kami juga yakin dan percaya bahwa suatu hari nanti kami akan timbul seperti emas yang murni.

Kami berdoa, kami mau katakan seluruhnya kepada Engkau Tuhan. Terima kasih Tuhan atas setiap pergumulan yang telah kami lewati, kami lalui hari-hari ini. Setiap tekanan dan goncangan, kami percaya semuanya atas seijin Tuhan sendiri untuk mendewasakan roh kami. Dan juga, Tuhan merindukan setiap pribadi kami timbul seperti emas. Terima kasih Bapa,bangkitkan iman percaya kami, bahwa kami akan timbul seperti emas yan murni, kami akan dibenarkan, kami akan mendapatkan, kami akan menjadi kualitas yang tahan uji, Tuhan sendiri akan mendapatkan setiap pribadi kami pada suatu kehidupan yang tanpa cela. Kami percaya Tuhan menguji bukan untuk menghancurkan hidup kami, tapi sebaliknya Tuhan sedang memurnikan kami seperti emas yang murni. Kalau mana saat ini, Tuhan sedang memurnikan setiap pribadi lepas pribadi seperti emas yang murni. Terima kasih Tuhan. Kami rindu, hidup kami timbul seperti emas yang berharga, yang mulia di hadapan Tuhan yang siap di benarkan dan di murni kan, kami percaya itu Tuhan. Amin..😇



Hari ini, tema nya adalah " Aku Akan Timbul Seperti Emas "

Mari, kita katakan kepada diri kita sendiri, keluarga kita, pasangan kita, orang-orang yang kita temui, orang-orang yang ada di sebelah kita bahwa " Kamu akan timbul sebagi emas ".

Setiap waktu, setiap hari nya, bangkitkan iman percaya yang kita miliki, dan katakanlah bahwa aku pasti akan timbul seperti emas. Tembok penderitaan, tembok kesulitan, tembok kekhawatiran, tembok ketakutan, tembok kemiskinan, tembok sakit penyakit, tembok iri hati, tembok keras hati akan runtuh, hancur di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Amin!!

Percayalah, tembok-tembok yang merintangi kita telah runtuh dan hancur berkeping. Terima kasih Tuhan, Engkau begitu keren dan luar biasa. Sampai di bacaan ini, terlebih dahulu yakinkanlah dirimu, bahwa " Aku akan timbul seperti emas." Aku mau timbul seperti emas, aku tidak mau menjadi anak-anak Tuhan yang murahan, seperti kayu yang di bakar akan menjadi abu. Tapi aku mau menjadi emas yang ketika di bakar akan menjadi emas yang murni, mulia, begitu mahal harganya.

Tak dapat kita pungkiri, memang banyak kali orang yang percaya ingin di berkati Tuhan, hidup sesuai dengan rencana dan harapan, tapi ketika semuanya tidak seperti yang di harapkan, acap kali mulai mencari kambing hitam dan menyalahkan orang lain, lingkungan, keadaan, bahkan tak jarang menyalahkan Tuhan. Ingat! Jangan pernah sekalipun menyalahkan Tuhan. Mari, saat ini penulis, mengajak semua sahabat coretan inge, saat proses datang dalam kehidupan kita, berproses lah dengan benar, hadapi dengan benar, tantangan kita dengan benar. Respon yang benar itu seperti apa sih? Respon yang benar adalah jangan panik, jangan cemas, jangan menyalahkan keadaan, siapapun, jangan menjadi stres, jangan frustasi, dan jangan juga dengan melampiaskan dengan tindakan yang negatif. Tapi ingatlah Firman Tuhan mengatakan, dengan tinggal tenang. ( Yesaya 30:15 ). Maka disitulah letak kekuatan mu, tinggal tenang bukan diam begitu saja, tapi dengan menenangkan hati, pikiran, jiwa. Dengan cara apa? Berdoa dan berserah kepada Tuhan dan  katakan biarlah kehendak Mu Tuhan yang terjadi atas hidup ku. Ini adalah tindakan orang yang percaya. 

Percayalah bahwa setiap penderitaan, pergumulan, tentu ada sasaran, tujuan, target yang akan di capai, melalui tantangan, rintangan yang kita hadapi dan lewati, kita sedang di persiapkan untuk mengalami hal yang besar dan luar biasa dari Tuhan. Jangan pernah takut, tapi tetap tinggal tenang sebab di sanalah letak kekuatan mu ( Yesaya 30:15 ). 

Marilah kita menengok kisah tokoh Alkitab, seorang yang di proses, guncangan yang bertube-tube datang tiada henti, dan tidak tanggung-tanggung, tapi dia bisa timbul seperti emas. Siapakah sosok beliau? Ya, kalian benar. Dialah sosok Ayub. Dalam kisah hidup Ayub, kita dapat menemukan bahwa hidupnya bahwa penderitaannya sungguh mengharukan, tapi di sisi lain memiliki makna rohani. Dia menjadi saksi bahwa hidupnya sudah tidak dapat di ragukan lagi. Firman telah mencatat Ayub merupakan sosok yang saleh, jujur, dan takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan. Kalau di kehidupan kita saat ini, kita mendengar ada pribadi yang saleh, jujur, takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan, maka kita akan dengan sangat yakin bahwa orang ini punya pondasi landasan rohani yang kuat.

Kata saleh : merujuk pada sikap integritas Ayub dan komitmen sepenuh hati atau totalitas di hadapan Tuhan.

Ayub juga di katakan jujur : menggambarkan kebenaran di dalam pikiran, perkataan, hati dan tindakannya.

Dari sinilah kita dapat melihat bahwa pondasi bangunan rohani Ayub begitu kokoh. Ayub diijinkan menanggung semua penderitaan yang tidak tanggung-tanggung, bertube-tube datang menerpa, badai hidupnya menghacurkan segala yang dimilikinya, baik dari anaknya Ayub yang meninggal, semua harta kekayaannya pun habis tak tersisa dan yang lebih teramat sangat keterlaluan adalah respon istrinya bukan memberi Ayub support, kekuatan, tetapi istrinya datang dan berkata " Ayub masihkah kamu mau percaya kepada Tuhan mu? Sudahlah, tinggalkan saja Tuhan mu dan kutukilah Tuhan mu, juga matilah saja kamu. Bayangkan saja itu semua penderitaan yang di hadapi oleh Ayub, dia tidak berbuat dosa dengan perkataannya, tetapi Ayub justru menggambarkan ujian, proses hidupnya seperti pemurnian emas.

Dalam Ayub 23 : 10 -> "  Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. "  Yakinlah bahwa kita akan timbul seperti emas, Ayub tahu bahwa jalan hidupnya, segala yang dia alami di hidupnya, Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi nya. Dan Ayub percaya bahwa setelah ujian ini berlalu, dia akan di benarkan, dia akan timbul seperti emas. Kita pun harus percaya bahwa setelah guncangan ini, kita akan timbul seperti emas, Amin!! Kisah Ayub mengajarkan kepada kita bahwa selalu ada rencana baik di setiap guncangan yang terjadi di dalam hidup kita. Hidup kita ibarat emas yang begitu berharga di mata Tuhan. Jika Tuhan bakar hidup kita. Dia tidak bermaksud menghancurkan kita, tetapi sebaliknya Tuhan ingin mendapatkan kualitas iman yang teruji, murni, sebuah kehidupan yang tanpa cela di hadapan-Nya.

Seperti ilustrasi underpass, saat proses di bangun dan kita melewati jalan itu, kita akan merasa tidak nyaman, karena tumpukan batu batu besar ada di depan mata, lapisan seng-seng, tanah, pasir, debu yang berterbangan dimana-mana, membuat kita sangat tidak nyaman, risih, tapi dengan melihat keadaan yang seperti itu, maka tertulis lah di sebuah papan " Maaf perjalanan anda terganggu. " Mungkin saat ini, sama dengan Tuhan sedang merenovasi kita, Tuhan sedang membangun bangunan di dalam hidup kita. Mungkin saat ini kita merasa tidak enak, tidak nyaman, risih, sumpek, lelah, tidak bisa tidur, tidak enak makan, capek, lelah, semuanya. Tapi ada satu surat yang turun dari Surga bagi kita, " Maaf perjalanan anda terganggu " Tapi percayalah saat jalan underpass itu selesai, setelah di buka, di resmikan, maka perjalanan begitu indah, tiada lagi kata macet, mungkin saat ini kita mengalami tidak enak, tidak nyaman hidup kita. Tapi percayalah Tuhan sedang merenovasi hidup kita, sedang ada bangunan yang kokoh di dalam hidup mu yang Tuhan bangun. Ya, memang tidak di pungkiri rasa memang tidak nyaman, tetapi tetaplah percaya bahwa renovasi akan selesai, bangunan akan selesai dan kita akan menikmatinya, berjalan dengan mulus dan itu akan mengangkat kehidupan kita. Jadi adanya tulisan maaf perjalanan anda terganggu tak akan selamanya ada, karena sebentar lagi selesai dan katakan bahwa itu sudah selesai.

Keajaiban itu selalu bisa terjadi, dengan kata lain, jika engkau berproses dengan benar, engkau akan timbul seperti emas yang murni. Maka dari itulah berproses lah dengan benar.

Tuhan Memberkati 😇😇

Senin, 15 Februari 2021

Semesta Cinta

 Shalom sahabat coretan inge.

Kembali menyapa kalian semuanya.


Seperti kisah yang sebelumnya aku sharingkan, kalau aku dan MW kembali di pertemukan oleh semesta. Rasa yang pernah ada di hatiku dahulu sekitar ± 7 tahun yang lalu, kini kembali bersama dengan rasa yang di miliki MW kepadaku. Kini semesta mempersatukan kami dalam ikatan kisah cinta.

Banyak hal yang terjadi di antara kami. First date kami bulan November 2020 lalu, rasa canggung tak dapat kami pungkiri. Dan ibarat pertemuan yang pertama & terakhir. Karena kami punya focus & tujuan ke depan. Tapi semesta berkata lain. Tepat di saat ulang tahun nya 2020 lalu, kami berkumpul bersama merayakan bersama, habiskan waktu bersama dengan saudaranya. Hingga kami berpikir waktu untuk kami bertemu kembali adalah bulan februari ini. Tapi kembali, semesta mempertemukan kita kembali di akhir Januari lalu. Di masa aku harus di izinkan menjalani operasi gigi. Sosok MW adalah sosok yang setia menemani ku dari proses operasiku hingga selesainya, bahkan dia yang mengantarku berobat, dia juga yang harus kalang kabut kesana kemari untuk mengurus ku. Bahkan dia sekejab menjadi dokter & perawat pribadi ku, dia yang menjaga ku, menyuapi ku d saat ku menjalani masa pasca operasi.

Bahkan di saat bulan januari itu juga papa ku juga jatuh sakit. Tapi bersyukur di saat titik terendah ku, dia menemaniku di telfon dari jam 01.00 hingga jam 04.00, dia mencoba menenangkan ku. Dan bahkan dia dengan berani sudah membuat rencana untuk menemui keluarga saya di kampung halaman saya. Saya cuma berharap, keluarga saya bisa membuka tangannya dengan welcome. Dan bisa menerima dia sebagai calon keluarganya.

Ini harapan ku Tuhan..