Selasa, 04 Juni 2013

BAPA RINDU ANAKNYA BERJUMPA DENGANNYA


Kerap kali di kala kita bangun tidur, kita pasti bingung dengan aktivitas kita, kesibukan kita. Yang bekerja maupun sekolah/kuliah, bangun tidur, cepat mandi karena aku telat. Tapi itulah yang sering kali terjadi dalam kehidupan manusia. Manusia sudah mulai sibuk dengan aktivitas dan rutinitasnya setiap hari. Tapi tanpa disadari, ada satu sosok yang begitu rindu dengan kita di saat kita mulai membuka mata kita di hari yang baru. Sadarkah kita bahwa Tuhan yang tidak lain dan tidak bukan adalah Bapa kita, Dia setiap waktu rindu mendengar suara kita. Dia ingin tahu apa saja yang telah terjadi pada anak-Nya. Bapa memang Maha Tahu, tapi Bapa ingin kita sharing sama bapa kita sendiri tentang kehidupan kita.

Tapi  apa yang justru terjadi, disetiap pagi, kita cuekin Bapa kita dengan sibuk memilih baju yang akan kita pakai untuk pergi bekerja/kuliah, sibuk mencari seragam sekolah. Dan setelah menemukan baju yang akan dikenakan, kita segera berlari keluar kamar untuk duduk bersantai di kursi, mengambil telepon untuk menceritakan hal-hal terupdate kepada teman-teman.

Dan ketika disaat jam istirahat tiba, kita berlari menuju kantin. Di sana kita langsung menyantap makanan kita, tanpa kita terlebih dahulu menundukkan kepala kita untuk berjumpa dengan Bapa dan mengucap syukur buat berkat jasmani yang Bapa sediakan buat kita.

Tetapi ketika kita sampai dirumah, Bapa  berkata sepertinya ada banyak hal yang harus kau lakukan.  Dan setelah semua tugas-tugas kita selesai, Bapa justru melihat kita menyalakan Tv dan sibuk duduk berjam-jam untuk menonton Tv kesukaan kita. Hingga tiba waktunya malam pun menjelang, kita mulai merasa mengantuk dan lelah. Lalu berdiri dan melangkahkan kaki menuju kamar untuk beristirahat.
Hal sekecil ini pun kita tidak menyadarinya. Bapa setaip saat selalu ada untuk kita. Bapa selalu menunggu kita. Bapa senantiasa menanti kita dengan sabar. Bapa tetap bertahan seperti itu karena Bapa sangat sayang dan mengasihi kita anak-Nya. Di dalam hati Bapa, Dia sangat rindu dengan kita. Bapa rindu saat dimana kita menghampiri Bapa untuk sharing tentang apa saja yang kita lakukan, berbicara dari hati ke hati. Seperti kau berbicara kepada orang tuamu, kepada sahabatmu.
Apa yang menjadi harapan Bapa pada kita adalah “ Bapa rindu kita menyediakan sedikit waktu kita yang telah bapa kasih untuk berjumpa dengan Bapa”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar